IP Address

  1. Pembagian kelas IPAddress (Karakteristik, kegunaan masing2 Kelas, perbedaan antar kelas, dll)
  2.  Definisi dari NET ID/ Network Address, Broadcast ID/Broadcast Address, Multicast ID/Multicast Network
  3. Aturan penulisan/pemilihan IP Address utk Host!
JAWAB!

1. IP address dikelompokan dalam lima kelas, yaitu kelas A, B, C, D, dan E. Perbedaannya terletak pada ukuran dan jumlah. IP address kelas A jaringanIP address Kelas B digunakan untuk jaringan berukuran besar dan sedang. IP address Kelas C untuk pembagian jaringan yang banyak, namun masing-masing jaringan memiliki anggota yang sedikit. IP address Kelas D dan E juga didefinisikan, tetapi tidak digunakan dalam penggunaan normal, kelas d diperuntukan bagi jaringan multicast, dan E untuk Eksperimental.
Pembagian kelas-kelas IP address didasarkan pada dua hal, yaitu Network ID dan Host ID dari suatu IP address  Setiap IP address selalu merupakan pasangan network ID (Identitas Jaringan) dan Host ID (Indentitas host dalam suatu jaringan). Masing-masing komputer/router di suatu jaringan host ID-nya harus Unik (harus berbeda dgn komputer yg lain).



Bit (kependekat dari Binary Digit ) adalah bilangan biner yg terdiri dari 2 angka : 0 dan 1
Oktet, 1 Oktet = 8 bit = nilainya antara 0 - 255 desimal.
 
Kelas A
Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh (n = Net ID, h = Host ID)
Bit Pertama : 0
Panjang Net ID : 8 bit (1 oktet)
Panjang Host ID : 24 bit (3 oktet)
Oktet pertama : 0 -  127
Range  IP address : 1.xxx.xxx.xxx.sampai 126.xxx.xxx.xxx (o dan 127 dicadangkan)
Jumlah Network : 126
Jumlah IP address : 16.777.214
IP kelas A untuk sedikit jaringan dengan host yang sangat banyak. cara membaca IP address kelas A misalnya 113.46.5.6 ialah : Network ID :113, Host ID = 46.5.6
Kelas B
Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh (n = Net ID, h = Host ID)
2 bit pertama : 10
Panjang Net ID : 16 bit (2 oktet)
Panjang Host ID : 16 bit (2 oktet)
Oktet pertama : 128 - 191
Range IP address : 128.0.0.xxx sampai 191.255.xxx.xxx
Jumlah Network : 16.384
Jumlah IP address : 65.534
Biasa digunakan untuk jaringan besar dan sedang. dua bit pertama selalu di set 10. 16 bit selanjutnya, network IP kelas B dapat menampung sekitar 65000 host.
Kelas C
Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh (n = Net ID, h = Host ID)
3 bit pertama : 110
Panjang Net ID : 24 bit (3 oktet)
Panjang Host ID : 8 bit (1 oktet)
Oktet pertama : 192 - 223
Range IP address : 192.0.0.xxx sampai 255.255.255.xxx
Jumlah Network : 2.097.152
Jumlah IP address : 254
Host ID adalah 8 bit terakhi, dengan IP kelas C, dapat dibentuk sekitar 2 juta network yang masing-masing memiliki 256 IP address  Tiga bit pertama IP address kelas C selalu berisi 111 dengan 21 bit berikutnya. Host ID ialah 8 bit terakhir.
Kelas D
Format : 1110mmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm
4 Bit pertama : 1110
Bit multicast : 28 bit
Byte Inisial : 224-247
Deskripsi : Kelas D adalah ruang alamat multicast
Kelas ini digunakan untuk keperluan Multicasting. 4 bit pertama 1110, bit-bit berikutnya diatur sesuai keperluan multicast group yang menggunakan IP address ini. Dalam multicasting tidak dikenal network bit dan host bit.
Kelas E
Format : 1111rrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr
4 bit pertama : 1111
Bit cadangan : 28 bit
Byte inisial : 248-255
Deskripsi : Kelas E adalah ruang alamat yang dicadangkan untuk keperluan eksperimental. 



 2. 
a. Net ID adalah bagian dari IP address yang menunjukkan di jaringan mana komputer tersebut berada.


 
b. Broadcast ID dikenal sebagai metode transmisi One to all (satu ke semua). Broadcast cenderung membuang resource, beberapa protocol seperti ARP, bergabung kepadanya. Dengan demikian, terjadinya beberapa traffic broadcast tidak dapat dihindari. Broadcast pada jaringan komputer merupakan jenis paket yangberasal dari satu titik, dan memiliki tujuan ke semua tiik lain yg ada di jaringan.

c.  Multicast ID atau Multicasting adalah sebuah teknik yang mengirimkan data melalui jaringan ke sekumpulan Komputer yg tergabung ke dalam sebuah grup tertentu, yang disebut multicat group. Multicasting ialah sebuah cara pentransmisikan data secara connectioless (Komunikasi dapat terjadi tanpa adanya negoisasi pembuatan koneksi), dan klien dapat menerima transmisi multicast dengan mencari lokasinya, seperti ketika membuka sebuah stasiun radio uyk mendengarkan siaran radio.



3.  IP Address terdiri dari bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh tanda titik setiap 8 bitnya. tiap 8 bit ini disebut sebagai oktet. bentuk IP Address dapat dituliskan sebagai berikut :
xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
Jadi IP address mempunyai rangen dari 00000000.00000000.00000000.00000000 sampai 11111111.11111111.11111111.11111111 . Notasi IP address dengan bilangan biner seperti ini susah untuk digunakan, sehingga sering dirulis dalam 4 bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh 4 buah titik yang lenih dikenal dengan "notasi desimal bertitik". setisp desimal merupakan nilai dari satu oktet IP address . Contoh hubungan suatu IP Addres dalam format biner & desimal :

Desimal :      167     |       205     |      206      |      100
Biner     : 10100111 | 11001101 | 11001110 | 01100100





Komentar

Postingan Populer